Search This Blog

Selamat datang di blog kami. Semoga blog kami banyak manfaatnya bagi sobat rekan semua yang mengunjungi blog kami. Terima kasih atas kunjungan rekan semua. http://indonesia-sma1cms.blogspot.com

Thursday, July 29, 2010

Download Soal Um STAN

Hallo... ya bagi rekan semua yang mau masuk sekolah tinggi akutansi negara, kami mepunyai soalnya yang tahun kemaren. ya, walau tidak semuanya kami ketik karena cape juga mengetik soal yang menjubel begitu!! ya ini sebagian saja yang kami berikan!!

doownload soal UM STAN (Klik disini)

kalau yang mau silakan berikan komentarnya, apabila banyak yang meminta kami akan memperbaikinya dan mengetik semua soalnya!!

semoga sukses dan masuk!!

Wednesday, July 28, 2010

Viskositas

Viskositas alias kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan antara molekul-molekul yang menyusun suatu fluida (fluida tuh zat yang dapat mengalir, dalam hal ini zat cair dan zat gas… jangan pake lupa ya). Istilah gaulnya, viskositas tuh gaya gesekan internal fluida (internal = dalam). Jadi molekul-molekul yang membentuk suatu fluida saling gesek-menggesek ketika fluida tersebut mengalir. Pada zat cair, viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik antara molekul sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas disebabkan oleh tumbukan antara molekul.

Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Sebaliknya, fluida yang lebih kental lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu dkk. Dirimu bisa membuktikan dengan menuangkan air dan minyak goreng di atas lantai yang permukaannya miring. Pasti air ngalir lebih cepat daripada minyak goreng atau oli. Tingkat kekentalan suatu fluida juga bergantung pada suhu. Semakin tinggi suhu zat cair, semakin kurang kental zat cair tersebut. Misalnya ketika ibu menggoreng paha ikan di dapur, minyak goreng yang awalnya kental menjadi lebih cair ketika dipanaskan. Sebaliknya, semakin tinggi suhu suatu zat gas, semakin kental zat gas tersebut.

Perlu diketahui bahwa viskositas alias kekentalan cuma ada pada fluida riil (rill = nyata). Fluida riil/nyata tuh fluida yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti air, sirup, oli, asap knalpot, dkk…. Fluida riil berbeda dengan fluida ideal. Fluida ideal sebenarnya tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Fluida ideal hanya model yang digunakan untuk membantu kita dalam menganalisis aliran fluida (fluida ideal ini yang kita pakai dalam pokok bahasan Fluida Dinamis). Mirip seperti kita menganggap benda sebagai benda tegar, padahal dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya tidak ada benda yang benar-benar tegar/kaku.

dan untuk lebih jelasnya bisa masuk kesini tinggal klik

Hukum I Newton

anda sedang mendorong sekeping uang logam pada permukaan lantai kasar. Setelah anda berhenti mendorong, keping uang logam tersebut tidak akan terus bergerak, namun melambat kemudian berhenti. Untuk menjaganya agar tetap bergerak, kita harus tetap mendorong (memberikan gaya). Jika dicermati dengan saksama, anda akan menyimpulkan bahwa benda-benda yang bergerak secara alami akan berhenti dan sebuah gaya diperlukan agar untuk mempertahankannya agar tetap bergerak. Pada abad ketiga Sebelum Masehi, Aristoteles, seorang filsuf Yunani pernah menyatakan bahwa diperlukan sebuah gaya agar benda tetap bergerak pada bidang datar. Menurut eyang Aristoteles, keadaan alami dari sebuah benda adalah diam. Oleh karena itu perlu ada gaya untuk menjaga agar benda tetap bergerak. Ia juga mengatakan bahwa laju benda sebanding dengan besar gaya, di mana makin besar gaya, makin besar laju gerak benda tersebut.

Setelah 2000 tahun kemudian, Galileo Galilei mempersoalkan pandangan Aristoteles. Galileo mengatakan bahwa sama alaminya bagi sebuah benda untuk bergerak mendatar dengan kecepatan tetap, seperti ketika benda tersebut berada dalam keadaan diam. Untuk memahami pandangan galileo, bayangkan anda mendorong sekeping uang logam pada permukaan lantai yang sangat licin. Setelah anda berhenti mendorong, keping uang logam tersebut akan meluncur jauh lebih panjang (dibandingkan ketika mendorong di atas permukaan lantai kasar). Jika dituangkan minyak pelumas atau pelicin lainnya pada permukaan lantai tersebut, maka keping uang logam akan bergerak lebih jauh, dibandingkan dengan percobaan pertama.

Untuk mendorong sebuah benda yang mempunyai permukaan kasar di permukaan lantai dengan laju tetap, dibutuhkan gaya dengan besar tertentu. Untuk mendorong sebuah benda lain yang sama beratnya tetapi mempunyai permukaan yang licin di atas lantai dengan laju yang sama, akan diperlukan gaya yang lebih kecil. Jika dituangkan pelumas pada permukaan benda dan lantai, maka hampir tidak diperlukan gaya sama sekali untuk menggerakan benda.

Perhatikan bahwa pada percobaan di atas, besarnya gaya dorong semakin kecil akibat permukaan benda semakin licin. Selanjutnya, kita dapat membayangkan sebuah keadaan di mana keping uang logam tersebut tidak bersentuhan dengan lantai sama sekali atau ada pelicin sempurna antara permukaan bawah keping uang logam dengan lantai. Anggapan mengenai adanya pelicin sempurna tersebut membuat uang logam bergerak dengan laju tetap tanpa ada gaya yang diberikan. Ini adalah gagasan Eyang Galileo yang membayangkan dunia tanpa gesekan. Pemikiran ini kemudian membuatnya menyimpulkan bahwa jika tidak ada gaya yang diberikan kepada benda yang bergerak, maka benda tersebut terus bergerak lurus dengan laju tetap. Benda yang sedang bergerak akan melambat apabila pada benda bekerja gaya total. Dengan demikian, eyang Galileo menganggap bahwa gesekan merupakan gaya yang sama dengan tarikan atau dorongan biasa.

Untuk mendorong keping uang logam untuk bergerak pada permukaan lantai, dibutuhkan gaya dari tangan kita, hanya untuk mengimbangi gaya gesekan. Jika benda tersebut bergerak dengan laju tetap, gaya dorongan kita sama besar dengan gaya gesek; tetapi kedua gaya ini memiliki arah yang berbeda sehingga gaya total pada benda adalah nol. Hal ini sesuai dengan pendapat eyang Galileo karena benda bergerak dengan laju tetap apabila pada benda tidak bekerja gaya total.

Berdasarkan penemuan ini, eyang Newton membangun teori gerak-nya. Analisisnya dikemas dalam “Tiga Hukum Gerak Newton” yang terkenal sampai ke seluruh pelosok ruang kelas X SMA.

Hukum I Newton menyatakan bahwa :

Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak dengan laju tetap sepanjang garis lurus, jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut atau tidak ada gaya total pada benda tersebut.


Secara matematis, Hukum I Newton dapat dinyatakan sebagai berikut :
Kecenderungan suatu benda untuk tetap bergerak atau mempertahankan keadaan diam dinamakan inersia. Karenanya, hukum I Newton dikenal juga dengan julukan Hukum Inersia alias Hukum Kelembaman.
Sifat lembam ini dapat kita amati, misalnya ketika mengeluarkan saus tomat dari botol dengan mengguncangnya. Pertama, kita memulai dengan menggerakan botol ke bawah; pada saat kita mendorong botol ke atas, saus akan tetap bergerak ke bawah dan jatuh pada makanan. Kecenderungan sebuah benda yang diam untuk tetap diam juga diakibatkan oleh inersia alias kelembaman. Misalnya ketika kita menarik selembar kertas yang ditindih oleh tumpukan buku tebal dan berat. Jika lembar kertas tadi ditarik dengan cepat, maka tumpukan buku tersebut tidak bergerak.
Contoh lain yang sering kita alami adalah ketika berada di dalam mobil. Apabila mobil bergerak maju secara tiba-tiba, maka tubuh kita akan sempoyongan ke belakang, demikian juga ketika mobil tiba-tiba direm, tubuh kita akan sempoyongan ke depan. Hal ini diakibatkan karena tubuh kita memiliki kecenderungan untuk tetap diam jika kita diam dan juga memiliki kecenderungan untuk terus bergerak jika kita telah bergerak.
Hukum Pertama Newton telah dibuktikan oleh para astronout pada saat berada di luar angkasa. Ketika seorang astronout mendorong sebuah pensil (pensil mengambang karena tidak ada gaya gravitasi),pensil tersebut bergerak lurus dengan laju tetap dan baru berhenti setelah menabrak dinding pesawat luar angkasa. Hal ini disebabkan karena di luar angkasa tidak ada udara, sehingga tidak ada gaya gesek yang menghambat gerak pensil tersebut.

More Info (klik Disini)

Tuesday, July 27, 2010

Doa

Terlalu sungguh terlalu jika aku tak mampu
Memahami kenyataan yang harus aku hadapi
Seribu jalan terbentang menanti ku melangkah
Telusuri tertinggalnya jejak sebuah harapan
Bila esok hari aku masih tetap disini
Terhimpit alunan waktu kian lama berlalu
Kutertidur pulas di hitamnya mimpi burukku
Akankah ku sanggup terbangun kembali

Menatap cerahnya indah dalam hidupku
Yang kini selalu kucari tak pernah berhenti
Dan kuyakin satu waktu akan aku temui
Seberkas cahaya yang menyinari

Jalan panjang dan berliku harus ku tempuh
Dengan kuasaMu kumohon dan bersimpuh
Bukakanlah jalan yang ada dihadapku
Agar aku mampu menjemput harapku

Ku panjatkan tulus doa dengan sepenuh hati
Dalam harap cemas hati yang tak pernah berhenti
Mewarnai hitam putihnya kisah di hidupku
Mungkinkah sang waktu akan berpihak padaku

Semoga Tuhan menjawab semua
segala doa yang kupinta hingga akhirnya tercipta
Satu keinginan yang lama tak terungkapkan
tuk tunjukkan jalanku menjemput harapku

By : Merpati Band

Wanita Yang Mencintaimu

kemarin kau putuskan mengakhiri kisah ini
tak urung kupikirkan apa salahku padamu
dan ku tak mengerti dengan alasan yang kau beri
karna mereka yang tak merestui

pernah ku mencoba kan kuminta kepastianmu
namun takut kau menganggapku mengemis cintamu
bila ku teruskan pastinya kau kan tetap bertahan
takkan berubah keyakinan hati dan cintamu
ooohhh…

perasaanku yang terlanjur sudah
tersimpan dalam hatiku
tak begitu saja dapat terhapuskan
meski kau dengan mudahnya
dapat pengganti diriku
bisakah kau menghargai sedikit perasaanku
tak terhitung hari kau tak sendiri lagi...

s’bagai seorang wanita yang pernah mencintaimu
harusnya kau tahu betapa hancurnya hatiku
biar ku mencoba kan ku terima keadaannya
bila ternyata kau bahagia tlah berdua dengannya
hooo..oo

By : Merpati Band

Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah

betapa ku mengertisebagai selingkuhanmu
kuharus menjalani ikatan yang tersembunyi
ku mencoba bertahan meskipun menyakitkan
tak menyisakan sebuah sesal di hatiku

selama aku bisa membuatmu bahagia
berpaling ku tak mungkin singgahi hati yang lain
sebatas harapanku mohon pengertianmu
bahwa ku ingin memilikimu seutuhnya

seiring berlalu bergulirnya waktu
membuka rahasia di antara kita
pastinya kan ada hati yang terluka
tak menerima semua kenyataan yang ada

namun tak selayaknya perselingkuhan ini
yang lama kulalui menjadi tiada berarti
semenjak ku merasa harapmu sia-sia
hingga terluka hati kan membuatmu tak berdaya

mungkin kurelakan untuk kau tinggalkan
diriku disini harus mengakhiri
aku yang merasa lelah dan menyerah
karena tak selamanya selingkuh itu indah
biar kan cerita kita berpisah adanya
bila memang kita tak mungkin bersama selamanya

seiring berlalu bergulirnya waktu
membuka rahasia di antara kita
pastinya kan ada hati yang terluka
tak menerima semua kenyataan yang ada

mungkin kurelakan untuk kau tinggalkan
diriku disini harus mengakhiri
aku yang merasa lelah dan menyerah
karna tak selamanya selingkuh itu indah

betapa ku mengerti sebagai selingkuhanmu
ku harus menjalani ikatan yang tersembunyi
ku mencoba bertahan meskipun menyakitkan
tak menyisakan sebuah sesal di hatiku

By : Merpati Band

Janji

Saat kubuka hati yang lama tertutupi
Terasa enggan dan bimbang jiwaku
Baru aku mencoba setelah ku berjanji
Menantikan cinta yang lama pergi

Ingin kuisi hati dengan cinta yang baru
Agar sepi tak kurasakan lagi
Namun masih teringat aku akan setia
Menunggumu sampai waktunya tiba

Kau kembali memberi perhatianmu
Ketika aku disini terabaikan
Maafkan aku jika kau tak kembali
janji yang sempat terucap kan ku ingkari

By : Merpati Band

Indahnya Hubungan Tanpa Status

Ternyata harus ku akui berat menjalani cinta tak pasti
Indah ikatan yang kurasa rela terjalin tanpa status semata
Lelah kian menghimpit hati tak semestinya menggoreskan perih
Sekian lama aku bertahan salahkah aku bila menuntut kepastianmu

Sapatutnya aku sadari tak mungkin aku memilikimu
Karena sesungguhnya ikatan yang tlah kita sepakati
Membuat hatiku yang terluka
semakin ku tak kuasa untuk mengakhirinya

Tak berartikah semua ini ku memberi yang terbaik untukmu
Meski terkadang kubertanya dalam hatimu pernahkah kau merasa bahagia

Sekiranya ku takkan bisa berikan kepastian untukmu
Biar keadaan ini berjalan seperti adanya
Memaksa hatimu tak bedaya
menjalani hubungan tanpa status semata

Demi waktu yang bergulir diantara kita
Mungkin kan terluluhkan hati oleh ketulusan cintamu yang meyakiniku

By : Merpati Band

Bintang Hatiku

Pahamilah aku mungkin kini tlah berubah
Menjadi seperti yang kau inginkan karena kutahu kau mengharapkan
Kesetiaan yang sekian lama terabaikan
diriku tlah membuat kecewa kan hatimu dan kau pun terluka

Maafkanlah aku semua salahku telah menduakan cintamu
Kini kusadari kau sungguh berarti di setiap langkahku
karena kau bintang hatiku

Mengertilah keadaan ini sewajarnya
Tak harus buat kita terpisah kan menjadi lembaran kenangan
Sepatutnya kuawali semua ini dengan menyerahkan hatiku abdikan
Tuk menebus semua kesalahan...

Terbukalah hatimu untuk menerimaku
mengharapkan dan hentinya kumemohon

By : Merpati Band

Tuesday, July 20, 2010

Repair Window XP

1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal.
- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
- Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
- Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya, klik tombol Next
- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
- Komputer akan restart.
- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.



2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386
- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Tulis: bootcfg /list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

Saturday, July 17, 2010

Kehidupan IPA 1



ya pertama ku ucapakan kehadirat Alloh SWT, yang telah memberikan kemudahan untuk memasuki universitas yang di inginkan. semoga kita dapat mengenang hal waktu kita di SMA.

ya kami mempunyai file foto waktu sehari-hari anak ipa 1/einstein, bagi anak einstein yang memerlukan dapat rekan di download disini

untuk dapat membukanya dapat hubungi kami.. anak eintein IPA 1..

Friday, July 16, 2010

Porseni IPA 1

ya bagi sobat anak ipa 1, bisa anda download kenangan kita waktu kegiatan porseni, susah payah kita bangun bersama, kesulitah kita tanggulani bersama sama.. itulah torehan yang kita kerjakan waktu kita menikmati bangku sekolahan.

kita ingat waktu pergi ke lapangan bersama sama, walau hujan kita paksaakan..

ya bisa anda download di sini

Wednesday, July 14, 2010

SMA N 1 CIAMIS


Timnas XII IPA 1 SMAN 1 CIAMIS



Tadabur Alam IRM Alkautsar SMAN 1 CIAMIS

nah sekarang kita bercerita kegiatan IRM Al-Kautsar jalan-jalan, hehehe. tapi namanya bukan jalan jalan tapi tadabur alam. ya tadabur kali ini rancangan kegiatan irm tahunan adalah ke daerah pakidulan, yang tepatnya di daerah batukaras. ya masih walau masih di daerah kabupaten Ciamis. tapi tahun yang dulu pernah tadabur ke daerah panjalu..

pada massa periode angkatan kami tahun 2008/2009, inilah potert wajah wajah pengurus irm alkausar ikhwat sma negeri 1 ciamis..



poto yang di atas adalah paengurus irm ikhwan..

sekarang ada poto bagian akhwatnya tapi pengurus yang berpotonya sedikit, yang lainnya pada kemana gitu, barangkali lagi berenang.hahaah...

wajah wajah irm akhwat


selain para pengurus kita di barengi dengan guru pembingbing organisiasi irm, inilah foto guru nya!!


selain itu juga kita pergi dengan adik adik anggota irm, massa kita pergi hanya pengurusnya doang,kan. kan anggota juga mau berpartisipasi.
ini adalah foto angggota irm ikhwan.


dan yang ini foto anggota irm akhwat.

Kurban IRM Al Kutsar SMA N 1 CIAMIS


Ya beginilah kesibukan yang terjadi pada acara kurban yang selalu diadakan tiap setahun sekali, panitia ini di selenggarakan oleh siswa, yang tergabung dalam wadah IRM AL-KAUTSAR SMA NEGERI 1 CIAMIS, tiap tahun berganti panitia sesuai masa jabtaan di keorganisasian tersebut. yups dengan acara tersebut siswa dapat belajar cara berkuban dan membagikannya kepada kaum fakir& miskin.


nah, kalo yang ini adalah bapa guru kita, yaitu bapa hasan nudin dan dede irawan (ketua umum) IRM periode 2008/2009. berpsosenya cantik ya!. dengan kepala sapi.. wkwkkwk..


Wah  yang ini lagi nyate, dengan suasana arang pembakaran yang bercampur dengan asap yang kesana kemari, yang merusak pemandangan mata, membuat mata menjadi kelikipan...ini adalah ZAM ZAM bagian seksi rumah tangga dalam struktur organisai IRM angkatan 2008/2009.




Nah foto di atas adalaj tim pengawas.... alias tim ledag ledug teu puguh, yang lagi santai santai di tangga mesjid.....




Nah kalo yang ini adalah REDI RAHMAT ketua 1 bgaian ikhwan, yang lagi berispirasii memikirkan tusuk sate yang dimakannya, dari apa ya sate ini dibuat, emang enak bener.... ya iyya dia kan cuma makan ga kerja memunusuk nusuk sate.... aaaammm




Ya ini lah sekertaris 1 kita yang lagi memncatat timbangan kurban yang akan di bagikan supaya rata... ini lah REZA RAHMA PUTRA... pa berapa kilo yang bapa timbang, jangan terlalu berat ntar ga rata!!! ni juga lagi di berskan ujang!!!


Bapa ENGKUS KUSWAYA dengan sekertarsi OSIS yang merangkap sebagai anggota IRM juga, yang bernama DESY RELISTIYA FAUZAIH, anak kawali lo...ya masih aja nyempetin berfoto foto di waktu sibuk ngurusin daging kurban,,wwkwk


wah ini ada yang lagi mencari belut, yang satunya lagi menarik hasil tangkapanya dari bawah batu!!
dan yang satunya lagi memancing untuk ikan untuk makan,,,




tahu kah ini yang lagi pegang pisau dan lagi makan sate, ya ini adalah anggota IRM bagian seksi mading, ya bagian informasi, berita, cerita di majalah dingding sekolah yang bernaung menceritakan tentang IRM.. namanya adalah RESTU SINGGIH HERMASNYAH asli ciamis pakaleran, ya daerah buniseri....

nah untuk gambar yang lainnya masih banyak ko, tapi untuk ceritanya ntar di edit lagi untuk menceritakan satu persatu dari gambarnya.. yaa..

Gerbang Sma Negeri 1 Ciamis


yups, gerang yang kedua dari depan adalah gerbang baru yang menyatu dengan ruang PAS, Ruang bayaran, ruang Laboratorium Komputer. gerbang yang kedua ini berdekatan dengan ruang TU dan Kantor..

Pohon Mengkudu

Morinda citrifolia (Java: pace, with kemudu, Kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali) come Southeast Asian region, classified in the family Rubiaceae. Another name for this plant is Noni (Hawaiian language), Nono (in Tahiti), Nonu (in Tongan), ungcoikan (Myanmar language) and Ach (in Hindi),


This plant grows in the lowlands at an altitude of 1500 m. Mulberry tree height reaches 3-8 m, has a white flower head. Shiny green fruit and have spots.

Morinda is often used as ingredients in medicines.

Asal Usul

Morinda origins can not be separated in the presence of Polynesian peoples who settled in the Pacific Islands. Polynesian peoples believed came from (Southeast Asia). In the year 100 BC, the famous people who dare to mengembara.Tanpa because obviously they crossed the ocean to leave their homeland. There is the impression that the pilgrims in kecewakan by one thing and mean distance himself from his previous life. After long wandering, they arrived at around Polynesia, the islands around the South Pacific. The adventurers are instantly fell in love while viewing the beautiful scenery, beach conditions, and its islands.

Uniquely, they seemed to have prepared ourselves to move to another island. This can be evidenced by the number of plants and animals that come to carry, because it is considered essential for sustaining life. Some native plants, such as banana, taro, sweet potato, breadfruit, sugar cane, and noni, which brought it dibawanya.Di between, there's still a form of cuttings and shoots. One of the plants, namely, mulberry, considered sacred items. Since 1500 years ago the population of the islands now called Hawaii's familiar with the title noni noni. They suspect named latin Morinda citrifolia plant has many benefits. They view it as Hawaii magic plant, because the fruit is believed to cure various diseases.

Ciri Ciri Umum

Tree

Not very large mulberry tree, height between 4-6 m. twisted trunks, knaggy rigid, harsh, and has embedded in the taproot. Bark greyish-brown or yellowish-brown kuniangan, split in two shallow, not hairy, child bersegai four branches. Suklalu Tajuknya green throughout the year. Mulberry wood split easily when dried. Can be used to support black pepper.

Leaves

Leaf of the thick shiny. Noni leaf situated facing each other. Large leaf size, thickness, and single. Lancet ellipse-shaped, measuring 15-50 x 5-17 cm. flat edge of a leaf, short pointed tip. Wedge-shaped leaf base. Pinnate leaf veins. Hiaju color glossy, not hairy. Short leaf base, measuring 0.5 to 2.5 cm. leverage leaf size varies, broadly triangular. Mulberry leaves can be eaten as a vegetable. High nutritional value because it contains vitamin A.

Flowers

Morinda inflorescence type tubers rounded, 1-4 cm-handled. Flowers grow in the armpits of the leaves that leverage to deal with leaves that grow normally. The flowers androgynous. Petals white, funnel-shaped, its length can reach 1.5 cm. Stamen stuck in the mouth of the crown. Pistil head berputing two. Flowers that bloom from petals shaped like bunches. The flowers of white, fragrant.

Fruit

Petals oval round fruit grown into a chicken egg for some even in diameter from 7.5 to 10 cm. Fruit surface as divided into polygonal cells (polygon) freckled and warty. At first the fruit is green, yellowish to white before cooking. Once cooked, the white color is transparent and soft. Fruit flesh is composed of the fruits of the pyramid-shaped stone, red-brown. Once soft, the meat contains a lot of water noni fruit that smells like rotten cheese. The smell was caused by mixing between the acid and acid kaprik kaproat (compound cluster of lipid or fat molecules are very volatile, a character such as essential oil), which smelled rancid and caprylic acid which tastes awful. Presumably both these compounds are active as antibiotics.

Content of noni

* Substance nutrition: whole noni fruit is a complete nutritious meal. Nutrients the body needs, such as proteins, viamin, and important minerals, is obtaining a sufficient amount of fruits and leaves of noni. Selenium, a mineral contained in the noni is a great antioxidant. Various types of compounds contained in the noni: xeronine, plant sterois, alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, etc..

* Terpenoid. This substance helps in the process of organic synthesis and recovery of body cells.
* Substance bakteri.Zat anti-active substances contained in the noni fruit juice that can kill bacteria that cause infections, such as Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, and Escherichia coli. Anti-bacterial substance that can also control bacterial pathogens (off) such as Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhi, and Shigella dusenteriae, S. flexnerii, S. pradysenteriae, and Staphylococcus aureus.

* Scolopetin. Scolopetin compound element as a highly effective anti-inflammatory and anti-allergic.

* Anti-cancer substances. Anti-cancer substances contained in the most effective noni against abnormal cells.

* Xeronine and Proxeronine. One of the important alkaloids terdapt in noni are xeronine. Noni fruit contains very little xeronine, but many contain material of (precursor) xeronine aka proxeronine in large numbers. Proxeronine is a type of nucleic acid-colloids such as colloidal other. Xeronine absorbed by the body's cells to activate the proteins that are inactive, set the structure and form of the active cell.

Pohon Nangka

Jackfruit is a species of tree, as well as fruit. Jackfruit trees belonging to the tribe Moraceae; scientific name is Artocarpus heterophyllus. In English, known as jackfruit jackfruit.


Pemerian

Jackfruit trees are generally medium sized, up to about 20 m in height, though some reached 30 meters. Circular cylindrical stems, up to about 1 meter in diameter. Tajuknya dense and lush, broad and rounded when in the open. All parts of plant issued a thick white sap when injured.

Leaves single, scattered, 1-4 cm stem, leaf blade rather thick like leather, rigid, flat-lined, inverted ovate to oblong (lengthwise), 3.5 to 12 × 5-25 cm, with a gradually narrowed base, and the short end of a pointed or somewhat pointed. Leverage pointed ovate leaves, up to 8 cm in length, easily fall out and leave a mark similar to the ring.

Jackfruit plants settle down one (monoecious), the inflorescence appears at the armpit leaves on shoot short and specific, which grows on the trunk or parent branch. Male flowers in a hump-shaped rod or reel, 1-3 × 3-8 cm, with a clear ring at the base of fleshy excrescence, dark green, with yellow pollen and faintly fragrant when ripe. Flowers jackfruit called babal. Once past the age of cook, babal will rot (overgrown with mold) and blackened during the still on the tree, before finally falling over. Female flowers in a single hump or in pairs, cylindrical or oval, dark green.

Fruit compound (syncarp) elongated spindle-shaped, often unequal, up to 100 cm in length, on the outer side to form a short soft spines. 'The flesh of fruit', which actually is the development of the flower tent, golden yellow when ripe, sweet-smelling good is hard, fleshy, sometimes filled with fluid (nectar) is sweet. Seeds are round to oblong oval somewhat flattened, 2-4 cm long, successively closed by a thin brown seed coat such as leather, endokarp a hard whitish clay, and soft eksokarp. Seed pieces are not symmetrical.

Pemerian

Jackfruit trees are generally medium sized, up to about 20 m in height, though some reached 30 meters. Circular cylindrical stems, up to about 1 meter in diameter. Tajuknya dense and lush, broad and rounded when in the open. All parts of plant issued a thick white sap when injured.

Leaves single, scattered, 1-4 cm stem, leaf blade rather thick like leather, rigid, flat-lined, inverted ovate to oblong (lengthwise), 3.5 to 12 × 5-25 cm, with a gradually narrowed base, and the short end of a pointed or somewhat pointed. Leverage pointed ovate leaves, up to 8 cm in length, easily fall out and leave a mark similar to the ring.

Jackfruit plants settle down one (monoecious), the inflorescence appears at the armpit leaves on shoot short and specific, which grows on the trunk or parent branch. Male flowers in a hump-shaped rod or reel, 1-3 × 3-8 cm, with a clear ring at the base of fleshy excrescence, dark green, with yellow pollen and faintly fragrant when ripe. Flowers jackfruit called babal. Once past the age of cook, babal will rot (overgrown with mold) and blackened during the still on the tree, before finally falling over. Female flowers in a single hump or in pairs, cylindrical or oval, dark green.

Fruit compound (syncarp) elongated spindle-shaped, often unequal, up to 100 cm in length, on the outer side to form a short soft spines. 'The flesh of fruit', which actually is the development of the flower tent, golden yellow when ripe, sweet-smelling good is hard, fleshy, sometimes filled with fluid (nectar) is sweet. Seeds are round to oblong oval somewhat flattened, 2-4 cm long, successively closed by a thin brown seed coat such as leather, endokarp a hard whitish clay, and soft eksokarp. Seed pieces are not symmetrical.

Hasil dan kegunaan

Jackfruit primarily harvested fruit. "The flesh of fruit" is ripe is often eaten fresh, mixed in the ice, pulverized into a drink (juice), or processed into various types of local food: dodol jackfruit, jack fruit compote, jam, jackfruit, jackfruit-fried-flour, jackfruit chips, and others. Jackfruit is also used as fragrances and minumnan ice cream, made of honey-jackfruit, concentrate or flour. Jackfruit seeds, known as "concrete", can be boiled and eaten as a source of additional carbohydrates.

Young jackfruit is very popular as raw vegetables. In Sumatra, especially in the Minangkabau, known for jackfruit curry dishes. In West Java, among others, the young jackfruit cooked as a vegetable ingredient acid. In Central Java, known for a variety of dishes with basic ingredients of young jackfruit (called categories), such as ve vegetables, vegetable megana, oseng-oseng categories, and not to categories (young jackfruit vegetable). In Yogyakarta, especially the young jackfruit cooked as warm. While in Jakarta and West Java seputaran, hump male flowers (called babal or tongtolang) is often used as salad ingredients.

The leaves of jackfruit is the preferred animal feed goats, sheep and cows. Bark fibrous, it can be used as materials in the past the rope and also used as clothing material. Resin used in the mixture to trap the bird, to putty (patch) and other boats.

The wood is yellow on the terrace, good quality and easy to do. This wood is strong, durable and resistant to termites or fungal attack, and also has an interesting pattern, it's easy when the planed smooth and shiny polished with oil. Therefore, jackfruit wood is often used as household utensils, furniture, building construction, ship construction to the instrument. From the wood also produced a yellow dye for coloring the robes of Buddhist monks.

more info klik disni

Pohon Mangga

Mango or mango is a species of fruit, as well as a tree. Mangoes belong to the genus Mangifera, consisting of 35-40 members, and tribal Anacardiaceae. Scientific name is Mangifera indica.



Mango trees, including the structure of higher plant stem (habitus) including arboreus groups, namely higher plants that have woody stems more than 5 m. Mangoes can reach 10-40 m. high

The name of this fruit comes from the Tamil maankaay. This word in Indonesian fitted into the mango, and on the other side, the word was brought to Europe by the Portuguese and is absorbed into manga (Portuguese), Mango (English) and others. Own scientific name roughly means: "(tree) fruit, mango, come from India".

Derived from the Indian border with Burma, the mango has spread into Southeast Asia since at least 1500 years ago. The fruit is also known in various regional languages, such as pelem or Poh (Jw.).

Pemerian

A big mango tree, can reach 40 m high or more, although many mangoes pet only about 10 m or less. Mango stems erect, branched rather strong; with dense leaf canopy forms a beautiful dome-shaped, oval or elongated, with diameters up to 10 m. Bark is thick and rough with many small cracks and the scales ex petiole. Color pepagan (bark) of old usually brown or gray, dark gray to almost black.

Mango upside-rooted branching, very long until he could reach 6 m. Branch roots growing down the less, at most the root of the branch at a depth of approximately 30-60 cm.

Single leaf, with the position of dispersed, with no leverage leaves. Petiole length varies from 1.25 to 12.5 cm, enlarged at base and on the side of the existing plot. Rules where the leaves on stems are usually 3 / 8, but closer to the end, situated adjacent to that increasingly seems like a circle (roset).

Leaf blade oblong shape varies but most until Lancet, 2-10 × 8-40 cm, slightly tough skin, glossy dark green, leaves, stems melancip with wavy edges and tip meluncip, with 12-30 leaves secondary bone. Several varieties of mango leaves:

* Oval and ends like the eyes of the spear.
* Form ovate, tip pointed like spears eye.
* Form a rectangle, but a pointed tip.
* Shaped rectangular, rounded ends.

Young leaves are usually colored red, purplish or yellowish; who would later change at the upper surface becomes shiny green, while the lower surface light green. Age leaves can reach one year or more.

Flowers

Married one (monoecious), mango flower is rooted in a compound flower panicles much branched at the tip of twigs. Normally feathered wreath, but some others are bald, yellow-green, up to 40 cm in length. Compound interest is composed of main axis which has a lot of the main branch. Each main branch has many branches, namely the second branch. There is a possibility of this second flower branch has a team consisting of three flowers or have three branches. Each group of three consists of three flowers and each flower is short-stemmed flower with small leaves. The number of flowers on each compound interest can reach 1000-6000.

Flowers in a bouquet of mixed pairs, there are male and some are hermaphrodite (androgynous). Flower size approximately 6-8 mm. More male flowers than hermaphrodite flowers, and the number of hermaphrodite flowers is what determines the formation of fruit. The percentage of hermaphrodite flowers varies, depending on the variety, which is between 1.25% -77.9%, while that have a normal ovary approximately 50-10%.

Mangoes are usually short-stemmed flowers, rarely a long-stemmed, and aromatic. Bertaju petals usually 5; as well as flower crown composed of five petals, but sometimes there are 4 to 8. The color is pale yellow, while in the middle there arises line numbered 3 through 5 in the colors a bit older. The edges of the white corolla. At the time, will wither, the colors had become red petals.

Stamen number five fruits, but are fertile only one or two pieces while others are sterile. The fertile stamens are usually almost equal in length to the pistil, which is approximately 2 mm, while the shorter sterile. Pistil head reddish color and will change color to purple anthers open in time to give an opportunity to mature pollen to pollinate the stigma. Form of pollen is usually elliptical, approximately 20-35 microns.

His men would not stemmed and are in a room, and is located on a disk. Stigma stems from the edge of the ovary and the tip there is the stigma that looks simple. In an occasional flower, there are three ovary.

Fruit

Mango fruit including stone fruit group (drupa) are fleshy, with sizes and shapes are highly variable depending on kinds, ranging from round (eg mango buildings), ovate (dioscorea, Indramayu, Arumanis) to elongated oval (mango marionette) . Fruit length approximately 2.5 to 30 cm. At the end of the fruit, there is a section called the pointed beak. In the top part there is a curved section called sinuses, which continued into the abdomen.

Rather thick rind speckled gland; green, yellowish or reddish when ripe. Fruit flesh orange when ripe red, yellow or cream-colored, fibrous or not, sweet to sour with plenty of water and smelled strongly to weak. Seeds are white, elongated flattened closed endokarp thick, mengayu and fibrous. This seed consists of two pieces, there are still others who monoembrional poliembrional.

more info klik disini

Pohon Rambutan

Rambutan is a tropical plant belonging to the tribe lerak-lerakan or Sapindaceae, originating from the islands of Southeast Asia. The word "rambutan" comes from the fruit that have a shape resembling the skin of hair.

Rambutan numerous in tropical regions such as Africa, Cambodia, Caribbean, Central America, India, Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand and Sri Lanka.


Pemerian Botani

Evergreen trees, like the warm tropical temperatures (average temperature 25 degrees Celsius), can reach 8m tall but usually tajuknya widened to 4m radius. Leaves pinnate compound leaves with five to nine children, an oval, with variations depending on age, position in the tree, and local races.

Rambutan growth is influenced by water availability. After a period of fruiting is complete, rambutan trees will blossom (flushing) to produce new branches and leaves. This stage is very clearly observed with a light green color of the tree because it is dominated by the young leaves. This growth will stop when water availability is limited and the rest to grow plants.

Flowering and flower

This plant produces flowers after seven years if planted from seed, but at age 2 years can already flowering when vegetatively propagated. Rambutan usually settle in two, but is androdioecious, there are male plants and plant sissy. Male plants never produce fruit.

Rambutan flowering season or affected by water availability. Dry period of three months to stop vegetative growth and stimulate flower formation. In the area of northern Sumatra, who knew no rambutan dry season can produce fruit twice a year. In other places, flowers appear usually after a dry period of three months (in Java and Kalimantan, usually in October and November).

Compound interest, arranged in a bouquet, with flowers the size of the unit 5mm in diameter or even smaller. Male flowers do not produce buds. New pansy flowering plants normally produce male flowers, then followed with interest by means of the female (pistil). Pansy flowers (hermaphrodite) have functional stamens and the ovary has two, although if fertilization occurs only one who usually grow up to mature, while others were reduced. Pollination carried out by different types of bees, but most often present is Trigona, small bees without stings the size of a fly. In many apiari, rambutan flowers are also a major source of nectar for bees pet.

Fruit

Rambutan fruit wrapped in leather that has "hair" on the outside (eksokarp). The color is green when young, then gradually yellow to red when ripe / ripe. Endokarp white, obscuring the "meat". The edible parts of fruit, "fruit", actually is coated seed or aryl, which can be attached firmly on the outer shell beans or off ("rambutan ace" / ngelotok).

Mature fruit trees with very interesting because it is usually very much rambutan fruit. If the seasonal growth, the fruit ripe in March to May, is known as "rambutan season." Time is usually in conjunction with seasonal fruits, like durian and mango.

Pohon Durian

Durian is a tropical plant that originated from Southeast Asia, as well as the name of the fruit can be eaten. The name is taken from the skin of fruit typical of the hard and sharp grooved so as to resemble thorns. The popular title is "king of all fruits" (King of Fruit), and durian fruit is controversial. Although many who love it, others sick of the smell.


Indeed, plants with a durian is not a single species but a group of plants from the genus Durio. [1] However, what is meant by durian (without any additive) is usually a Durio zibethinus. The types of other durian can be eaten and sometimes found in markets in Southeast Asia tempatan include lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian or kekura turtle (D. graveolens), and lahung (D . dulcis). Furthermore, the description below refers to D. zibethinus.

Nama Nama Lokal

There are many local names. Most names found on Borneo, which refers to the various varieties and different species. Durian durian is known as Java (Java language, Betawi) and kadu (Sundanese). In Sumatra, known as durian and durian (Gayo language). In Sulawesi, Manado people call duriang, while the people of Toraja duliang. In eastern Ceram called rulen.

Spread

Diversity Center is a durian on Borneo island. Surrounding areas also have some durian germplasm, such as Mindanao, Sumatra and the Malay Peninsula, although not semelimpah Kalimlantan. Nevertheless, a major exporter of durian is Thailand, which is able to develop cultivars with high quality and good farming systems. Another place that cultivated durian with export orientation is Mindanao in the Philippines, Queensland in Australia, Cambodia, Laos, Vietnam, India, and Sri Lanka.

In the Philippines, the center is the producer of durian in Davao region in Mindanao Island. Kadayawan Festival is an annual celebration of durian in Davao City.

Morphological descriptions of

The annual tree, evergreen (leaf shedding depending on the season) but there is a certain time to grow new leaves (or peronaan flushing period) that occurred after a period of fruitful completion. High growth can reach a height of 25-50 m depending on the species, [3] often has a buttress root circumference durian tree (the root of the board). Pepagan (bark) is reddish brown, irregularly peeling. Tajuknya shady and tenuous.

Ellipse-shaped leaves up to Lancet, 10-15 (-17) cm × 3 to 4.5 (-12.5) cm; located alternate; stemmed; stems pointed or blunt and sharp tipped ramp; side of the green light, the lower side covered with silvery scales or feathers with golden stars. [4]

Flowers (also men) came directly from the trunk (cauliflorous) or old branches at the base (proximal), clustered in the bouquet contains 30-10 florets panicle-shaped or flat skein. Flower buds rounded, about 2 cm in diameter, long-stemmed. Petal tube shape along lk. 3 cm, an additional sheath of leaf lobes split into 2-3 round eggs. The crown forms a spatula, about 2 × length of petals, numbering five strands, whitish. Stamens many, is divided into five files; head putiknya hump shape, with a hairy stem. [4] Flowers appear from dormant buds, blooms in the afternoon and lasted until a few days. Flowers close at noon. This spread the scent of fragrant flowers that come from the nectar glands at the base to attract bats as primary pollinators. [5] The study in Malaysia in the 1970s showed that pollinators are bats Eonycteris spelaea durian. Further research in 1996 showed that of other animals, like birds and honey bees Nectariniidae participate in the pollination of durian three other relatives.

Capsule type of durian fruit globular, ovate to oval, with a length up to 25 cm and a diameter of up to 20 cm. [4] the fruit skin thickness, sharply angled surface ("thorn", so called "durian", although this was not a thorn in botanical sense), yellowish green, brownish, up to grayish.

Fruit develops after fertilization and requires 4-6 months for cooking. During the cooking there is competition antarbuah in one group, so that only one or a few pieces that will reach maturity, and the rest fall. The fruit will fall itself when ripe. In general the weight of durian fruit may reach 1.5 to 5 pounds, so the durian plantation into a dangerous area during the durian season. If someone falls on the head, the durian can cause serious injury or even death.

Each fruit has five rooms (laymen call it "room"), which indicates the number of leaf pieces owned. Each room occupied by a few seeds, usually three points or more, tapering to 4 cm in length, and brownish pink gloss. Beans wrapped by arilus (coated seeds, commonly known as "flesh fruit" durian) are white to light yellow with varying thickness, but at this arilus thickness of superior cultivars can reach 3 cm. With the coated seeds in the seed trade is called ponggè. Breeding durian is directed to produce small seeds with a thick-coated seeds, because this is part of the coated seeds eaten. Some varieties produce fruit with seeds that are not growing but with thick-coated seeds (called "breadfruit").

more info klik disini

Pohon Kelapa

Coconut is one species of palm-arenan tribe or Arecaceae and is the sole member in the genus Cocos. These plants utilized by nearly all the human parts so it is considered as a versatile plant, especially for coastal communities. Coconut is also the name for the fruit produced by this plant.

Pemerian botani


With a single trunk tree or sometimes branched. Root fibers, thick and woody, forming tubers clustered, adaptive on the sandy lava beach. Segmented rod-segment but not too old when it appeared, typical monocot type with vascular spread (not concentric), woody. The wood used for buildings less good. Leaves are arranged in a compound, pinnate, parallel single midrib petiole short in the mother, seated on stem, leaves yellowish green color. Flowers are arranged on the circuit being protected compound by bractea; there are male flowers and female, married one, the female flowers are located at the base of the bouquet, while the male flowers in a remote part of the base. Fruit large, diameter 10 cm to 20 cm or even more, yellow, green, or brown; fruit is composed of fibers that berlignin mesokarp form, called coir, which protects the hard part endokarp (called shells) and water-resistant; endokarp protect seeds only protected by a membrane attached to the side in endokarp. Endospermium a liquid that contains many enzymes, and the solid phase settles on the wall when the fruits ripen endokarp; small embryos and newly enlarged when the fruit is ready to germinate (called kentos).

Coconut grows naturally on the beach and tree reaches a height of 30 m. He is originally from the Indian Ocean coast, but has now spread throughout the tropics. This plant can grow to a height of 1000 m above sea level, but will experience a slowdown in growth.

Pemanfaatan

With a single trunk tree or sometimes branched. Root fibers, thick and woody, forming tubers clustered, adaptive on the sandy lava beach. Segmented rod-segment but not too old when it appeared, typical monocot type with vascular spread (not concentric), woody. The wood used for buildings less good. Leaves are arranged in a compound, pinnate, parallel single midrib petiole short in the mother, seated on stem, leaves yellowish green color. Flowers are arranged on the circuit being protected compound by bractea; there are male flowers and female, married one, the female flowers are located at the base of the bouquet, while the male flowers in a remote part of the base. Fruit large, diameter 10 cm to 20 cm or even more, yellow, green, or brown; fruit is composed of fibers that berlignin mesokarp form, called coir, which protects the hard part endokarp (called shells) and water-resistant; endokarp protect seeds only protected by a membrane attached to the side in endokarp. Endospermium a liquid that contains many enzymes, and the solid phase settles on the wall when the fruits ripen endokarp; small embryos and newly enlarged when the fruit is ready to germinate (called kentos).

Coconut grows naturally on the beach and tree reaches a height of 30 m. He is originally from the Indian Ocean coast, but has now spread throughout the tropics. This plant can grow to a height of 1000 m above sea level, but will Coconut is a versatile tree for tropical communities. Almost all parts can be taken advantage of. Coconut roots inspire the discovery of building a buffer technology Chicken Claw (used for example at Soekarno-Hatta Airport) by Sedyatmo.

The crackers, called glugu people use as a timber with medium quality, and can serve as a board for the home.

The leaves are used as the roof of the house after dried. Young coconut leaves, called a coconut, used as an ingredient in the manufacture of woven or various forms of diamond jewelry is very attractive, especially by the people of Java and Bali in various ceremonies, and to form a stand-alone handicrafts (art stringing special occasions). Leaf stalk children who have been dried, is called a stick, gathered together into a broom.

Bunches of flowers, called Mayang (actually this name is common to all flowers palms), used for decorations in the ceremony of marriage with a particular symbol. Female flowers, called bluluk (Javanese), can be eaten. Sweet liquid that comes out of the flower stalk, called a (water) or sap legen (bhs. Java), can be drunk as a refresher or fermented into wine.xperience a slowdown in growth.

Coconut fruit is the most valuable part of the economy. Coir, which form part mesokarp coarse fibers, traded as a fuel, seat fillers, woven rope, doormats, as well as growing media for orchids. Shell or shell, which actually is part endokarp, used as fuel, replacement bucket, beverage containers, and raw materials are various forms of handicraft.
Coconut ice or ice degan

Endosperm of coconut fruit in the form of fluids and sediments were embedded in the wall of the shell ("flesh of coconuts") is a popular source of refreshment. Young fruit flesh is white and soft as well presented as usual coconut ice or ice-degan. This fluid contains various enzymes and toxins and neutralizing properties memilki effects freshener / tranquilizers. Some coconut mutate so that sediments are not attached to the shell wall, but mixed with liquid endosperm. This mutation is called (coconut) kopyor. The old coconut fruit flesh is white and harden. Squeezed juices and liquid is called coconut milk. These old pieces of meat can also be retrieved and dried out and become valuable trade commodity, called copra. Copra is the raw material for making coconut oil and its derivatives. The old coconut juice is usually not the subject of beverages and is a waste of copra industry. However can be used again for similar materials made into jelly, called nata de coco and a pick-me mixture.

Monday, July 12, 2010

Foto di jamban sari

Hai bagi Anak Eisntein/Bukan IPA 1 Bisa, yang membutuhkan faile foto yang masih asli yang belum di edit ketika berfoto di jamban sari dapat sobat teman semua di download di bawah ini.
Tapi untuk membuka fotona tersebut dapat hubungi saya. dikarenakan faile poto tersebut saya kunci untuk menghindari hal yang tidak di inginkan!. Ok

foto waktu di Jamban sari (klik disni)

untuk mengenang waktu di SMA NEGERI 1 CIAMIS di kelas XII IPA 1.
Terima kasih Sobat semua.

Kursi lontar pesawat terbang

Pesawat -pesawat tempur dewasa ini di lengkapi dengan kursi lontar (ejection seat) yang berfungsi untuk menyelamatkan pilot saat terjadi kecelakaan.

Salah satu kursi lontar yang digunakan oleh pesawat F-16 yaitu ACES II . Kursi lontar pesawat terbang ini di desain untuk bisa digunakan melontarkan pilot pada ketinggian dan kecepatan nol, artinya kursi lontar bisa diaktifkan saat pesawat dalam keadaan diam di darat sampai kecepatan 600 knot dengan ketinggian sampai 50.000 kaki.

Kursi lontar pesawat tempur ini bisa di operasikan dengan tiga tipe kecepatan dan ketinggian saat pesawat mengudara.

*
Metode pertama untuk kecepatan dan ketinggian rendah. Pada metode ini kursi lontar bisa melontarkan pilot pada kecepatan pesawat kurang dari 250 knot dan ketinggian kurang 15.000 kaki.
*
Metode kedua untuk kecepatan dan ketinggian sedang. Pada metode ini kecepatan pesawat lebih 250 knot dan ketinggian kurang 15.000 kaki
*
Metode ketiga untuk kecepatan pesawat lebih 250 knot dan ketinggian lebih dari 15.000 kaki.

Proses meninggalkan pesawat (bail out) dengan kursi lontar
#
Pilot menarik tuas untuk melepaskan kursi lontar kemudian secara otomatis kanopi pesawat akan terbuka, catapult mendorong kursi lontar pada posisi nya.
#
0,15 detik kemudian setelah kursi dilontarkan dengan keepatan 15 m/dt (50 kaki) semua peralatan pendorong akan menyala (waktu yang dibutuhkan 0,10 detik).
#
Setengah detik kemudia kursi lontar telah mencapai ketinggian 100 sampai 200 kaki dari posisi awal. Kemudian peralatan pendorong terpisah dari pilot.
#
Dua setengah detik kemudian parasut utama akan mengembang dan pilot pun mendarat dengan selamat.

Bagian-bagian kursi lontar peawat terbang.

Sesuai fungsinya kursi pelontar berguna untuk menyelamatkan pilot baik dari kecelakaan pesawat terbang maupun dari sergapan musuh setelah pilot mendarat untuk itu kursi lontar dilengkapi berbagai pelengkapan sebagai berikut:

* Tas survival kit terletak dibagian bawah diduduki oleh pilot
* Senor lingkungan berfungsi untuk mencatat keepatan udara dan ketinggian dari kursi lontar
* Vernier rocket berfungsi untuk mengatur keseimbangan kursi lontar, alat ini di pasang giroskop.
* Parasut.
* Botol oksigen darurat
*
Tirai pelindung muka yang berguna untuk melindungi kepala pilot selama proses ejection.
*
Sabuk pengaman
* Perekam data
*
Underseat rocket , roket yang diletakan di bawah kursi lontar berfungsi menambah gaya angakt setelah catapult mengangkat pilot keluar kocpit.

Download Soal UM UGM

Bagi Sobat rekan semua yang dimana saja, semoga dalam keadaan sehat dan baik-baik.
ya bagi rekan yang mau memasuki jenjang perkuliahan kami mempunyai soal UM UGM, bagi rekan yang mau silahkan bisa di download di bawah ini:

download Soal UM UGM (klik disini)

Download Soal Ujian Nasional

hai bagi ade ade kelas XII Sma, yang tiap tahun akan meghadapi ujian Nasioanl yang di selenggarkan oleh pemerintah, saya mempunyai soal soal Un,.
bagi yang mau silahkan bisa di download di bawh ini :

1. UN Bahasa Inggris (klik disini)
2. UN Biologi (klik disini)
3. UN Fisika (klik disini)
4. UN Bahasa Indonesia (kilik disni)
5. UN Kimia (klik disini)
6. UN Matematika (klik disini)

Download Soal SIMAK UI

hai bagi sobat rekan semua yang lagi dalam keadaan baik baik dan sehat.
kami mempunyai soal soal ujian SIMAK UI, ya.. semoga soal ini berguana buat sobat rekan seklian.

download dibawah ini :
1. klik disni
2. klik disni

elektron

Elektron adalah partikel subatomik yang bermuatan negatif dan umumnya ditulis sebaga e-. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer.[2] Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton.[3] Mometum sudut (spin) instrinsik elektron adalah setengah nilai integer dalam satuan ħ, yang berarti bahwa ia termasuk fermion. Antipartikel elektron disebut sebagai positron, yang identik dengan elektron, kecuali bahwa ia bermuatan positif. Ketika sebuah elektron bertumbukan dengan positron, keduanya kemungkinan dapat saling berhambur ataupun musnah total, menghasilan sepasang (atau lebih) foton sinar gama. Elektron, yang termasuk ke dalam generasi keluarga partikel lepton pertama,[4] berpartisipasi dalam interaksi gravitasional, interaksi elektromagnetik dan interaksi lemah.[5] Sama seperti semua materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun bak gelombang (dualitas gelombang-partikel), sehingga ia dapat bertumbukkan dengan partikel lain dan berdifraksi seperti cahaya. Oleh karena elektron termasuk fermion, tiada dua elektron yang dapat menduduki keadaan kuantum yang sama sesuai dengan asas pengecualian Pauli.[4]

Konsep muatan listrik yang tidak dapat dibagi-bagi lagi diteorikan untuk menjelaskan sifat-sifat kimiawi atom oleh filsuf alam Richard Laming pada awal tahun 1838;[6] nama electron diperkenalkan untuk menamakan muatan ini pada tahun 1894 oleh fisikawan Irlandia George Johnstone Stoney. Elektron berhasil diidentifikasikan sebagai partikel pada tahun 1897 oleh J. J. Thomson.[1][7]

Dalam banyak fenomena fisika, seperti listrik, magnetisme dan konduktivitas termal, elektron memainkan peran yang sangat penting. Suatu elektron yang bergerak relatif terhadap pengamat akan menghasilkan medan magnetik dan lintasan elektron tersebut juga akan dilengkungkan oleh medan magnetik eksternal. Ketika sebuah elektron dipercepat, ia dapat menyerap ataupun memancarkan energi dalam bentuk foton. Elektron bersama-sama dengan inti atom yang terdiri dari proton dan neutron, membentuk atom. Namun, elektron hanya menduduki 0,06% massa total atom. Gaya tarik Coulomb antara elektron dengan proton menyebabkan elektron terikat dalam atom. Pertukaran ataupun perkongsian elektron antara dua atau lebih atom merupakan sebab utama terjadinya ikatan kimia.[8]

Menurut teorinya, kebanyakan elektron dalam alam semesta diciptakan pada persitiwa Big Bang, namun ia juga dapat diciptakan melalui peluruhan beta isotop radioaktif maupun dalam tumbukan berenergi tinggi, misalnya pada saat sinar kosmis memasuki atmosfer. Elektron dapat dihancurkan melalui pemusnahan dengan positron, maupun dapat diserap semasa nukleosintesis bintang. Peralatan-peralatan laboratorium modern dapat digunakan untuk memuat ataupun memantau elektron individual. Elektron memiliki banyak aplikasinya dalam teknologi modern, misalnya dalam mikroskop elektron, terapi radiasi, dan pemercepat partikel.

Sejarah Elektron
Orang Yunani Kuno memperhatikan bahwa ambar dapat menarik benda-benda kecil ketika digosok-gosokkan dengan bulu hewan. Selain petir, fenomena ini merupakan salah satu catatan terawal manusia mengenai listrik.[9] Dalam karya tahun 1600-nya De Magnete, fisikawan Inggris William Gilbert menciptakan istilah baru electricus untuk merujuk pada sifat penarikan benda-benda kecil setelah digosok.[10] Bahasa Inggris untuk kata electric diturunkan dari bahasa Latin ēlectrum, yang berasal dari bahasa Yunani ήλεκτρον (ēlektron) untuk batu ambar.

Pada tahun 1737, C. F. du Fay dan Hawksbee secara independen menemukan apa yang mereka percaya sebagai dua jenis listrik friksional; satunya dihasilkan dari penggosokan gelas, yang lainnya dihasilkan dari penggosokan resin. Dari sinilah, Du Fay berteori bahwa listrik terdiri dari dua fluida elektris, yaitu "vitreous" dan "resinous", yang dipisahkan oleh gesekan dan menetralkan satu sama lainnya ketika bergabung.[11] Satu dasarwasa kemudian, Benjamin Franklin mengajukan bahwa listrik tidaklah berasal dari fluida elektris yang bermacam-macam, namun berasal dari fluida elektris yang sama di bawah tekanan yang berbeda. Ia memberikan tatanama muatan positif dan negatif untuk tekanan yang berbeda ini.[12][13]

Antara tahun 1838 dan 1851, filsuf alam Britania Richard Laming mengembangkan gagasan bahwa atom terdiri dari materi inti yang dikelilingi oleh partikel subatom yang memiliki muatan listrik.[14] Awal tahun 1846, fisikawan Jerman William Weber berteori bahwa listrik terdiri dari fluida yang bermuatan positif dan negatif, dan interaksinya mematuhi hukum kuadrat terbalik. Setelah mengkaji fenomena elektrolisis pada tahun 1874, fisikawan Irlandia George Johnstone Stoney mengajukan bahwa terdapat suatu "satuan kuantitas listrik tertentu" yang merupakan muatan sebuah ion monovalen. Ia berhasil memperkirakan nilai muatan elementer e ini menggunakan Hukum elektrolisis Faraday.[15] Namun, Stoney percaya bahwa muatan-muatan ini secara permanen terikat pada atom dan tidak dapat dilepaskan. Pada tahun 1881, fisikawan Jerman Hermann von Helmholtz berargumen bahwa baik muatan positif dan negatif dibagi menjadi beberapa bagian elementer, yang "berperilaku seperti atom dari listrik".[6]

Pada tahun 1894, Stoney menciptakan istilah electron untuk mewakili muatan elementer ini.[16] Kata electron merupakan kombinasi kata electric dengan akhiran on, yang digunakan sekarang untuk merujuk pada partikel subatomik seperti proton dan neutron.[17][18]

More info klik disini